BUDURAN, SIDOARJONEWS.id — Kasus penipuan kembali terjadi di Sidoarjo. Mirisnya, penipuan kali ini berkaitan dengan modus pendaftaran taruna untuk akademi polisi (Akpol).
Dari informasi yang berhasil didapat sidoarjonews.id, kasus penipuan ini dialami pria berinisial L, warga Desa Sidokepung, Buduran. Pada saat itu, L berencana mendaftarkan anaknya untuk menjalani pendidikan Akpol.
“Korban L ini berkenalan dengan pelaku berinisial STP. Pelaku ini mengaku sanggup membantu mendaftarkan L dan bisa lolos pendidikan di Taruna Akpol ini,” ungkap PY yang merupakan keluarga L, Kamis (9/6/2022).
PY melanjutkan, dari hasil perkenalan itu, mereka berdua akhirnya berembuk mengenai kerja sama dan biaya yang harus dikeluarkan L. Utamanya, agar anaknya bisa masuk pendidikan kepolisian tersebut. Pada saat itu, menurut PY, timbul kesepakatan L harus membayar Rp 2 Miliar kepada pelaku yang juga mantan politisi itu.
“Tepatnya di bulan Mei 2019, L akhirnya mentransfer STP sejumlah uang senilai Rp 1 miliar untuk biaya uang mukanya,” katanya.
Hingga saat ini, putra korban masih belum juga terdaftar dan menempuh pendidikan Akpol yang dijanjikan STP. Merasa ditipu, korbanpun akhirnya melaporkan perkara tersebut ke Polresta Sidoarjo.
Sementara itu, Kasubsi PIDM humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi mengaku masih belum bisa memberikan keterangan terkait perkara ini. Hanya saja, dia sempat membenarkan kalau memang ada laporan tersebut. (Dimas)