KOTA, SIDOARJONEWS.id – KPU Sidoarjo menggelar debat publik perdana Pilkada yang disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi, Selasa (3/11/2020) malam.
Ketiga Paslon beradu visi misi dan gagasan dengan tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pelayanan Kepada Masyarakat”.
Andi Putranto, warga Kecamatan Waru, mengatakan secara umum melihat pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor)-Subandi jauh lebih unggul. Meskipun calon bupati paling muda, menurutnya paling menguasai masalah dan solusi di Sidoarjo.
“Gus Muhdlor lebih menguasai data, dia bicaranya lugas dan terang benderang. Programnya juga saya kira lebih konkrit, tidak normatif,” ucapnya usai melihat melalui live streaming Youtube.
Dia mencontohkan, bagaimana Gus Muhdlor secara cermat memaparkan skenario untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di Sidoarjo dengan jangkauan BPJS Kesehatan ke seluruh warga tanpa terkecuali.
“Dia paham data, tahu mekanismenya, dan mengetahui bagaimana kekuatan APBD Sidoarjo nanti membiayai program tersebut,” ujarnya.
Tak hanya itu, Andi yang juga merupakan pengusaha muda ini menyebut, bahwa Gus Muhdlor lebih memahami masalah Sidoarjo karena memang warga asli Sidoarjo.
“Kalau setahu saya, calon lainnya kan dari luar Sidoarjo. Jadi memang Gus Muhdlor paling tahu seluk-beluk Sidoarjo,” ujarnya.
Selain dia, salah satu warga Candi, Andrian Farid, mengungkap menganggap Gus Muhdlor terlihat lebih memahami apa kebutuhan warga Sidoarjo. Misalnya seperti masalah ekonomi seiring dengan adanya pandemi Covid-19.
“Gus Muhdlor programnya konkrit, ada pembukaan 100.000 lapangan kerja baru, pemberdayaan UMKM, bantuan modal Rp 5 juta sampai 50 juta untuk usaha ibu-ibu, dan pengembangan ekonomi kreatif untuk anak muda. Saya kira itu masalah warga saat ini, dan Gus Muhdlor paham sekali. Kalau calon lain saya kira masih sangat normatif programnya, cenderung bermain kata,” ujar Andrian
Di sisi lain, dalam pemaparan Visi-Misi Paslon nomor urut 1, Bambang Haryo – Taufiqulbar, mengusung visi kesejahteraan utamanya di bidang pemerintahan yang bersih, peningkatan kualitas sdm serta program bidang pertanian, perikanan dan peternakan.
Sementara Paslon nomor urut 3, Kelana-Astutik mengusung Visi-Misi melindungi warga miskin dan anak terlantar serta stop covid-19.
Debat publik malam tersebut juga menampilkan penajaman visi misi melalui pertanyaan panelis dan sesi tanya jawab antar Paslon. (Ardian)