KOTA, SIDOARJONEWS.id – Bambang Haryo Soekartono (BHS) calon Bupati Sidoarjo ingin kabupaten Sidoarjo mempercepat akselerasi kemajuan.
Mantan anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Dapil Jawa Timur I ini juga menginginkan kota Delta Sidoarjo bebas dari sampah dan banjir.
“Infrastruktur jalan memadai yang didukung moda transportasi yang terkoneksi dengan baik juga salah satu tujuan utama kami,” Kata BHS yang telah mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Gerindra tersebut, Minggu (8/3/2020).
Selain itu, mantan anggota DPR RI Komisi VI masa kerja tahun 2014-2019 ini menginginkan, swasembada pangan juga menjadi ujung tombak program yang diusung dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sidoarjo pada bulan September mendatang.
“Kami hadir di pasar induk sampai ke tingkat desa. Sehingga jelas bagaimana kesulitan masyarakat di sana. Harapannya masyarakat bisa mendapat komoditas dengan harga yang murah berkualitas bagus dan berkecukupan,” ungkap pria lulusan Sarjana Teknik Perkapalan di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya itu.
Menurut BHS, untuk urusan ekonomi kerakyatan bagi warga desa juga wajib ditingkatkan. Terlebih, bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang wajib diperhatikan oleh pemerintah.
“Marketing harus lebih dimaksimalkan. Nantinya, ada sentral marketing untuk mendukung program UMKM, bisa diberdayakan,” cetusnya.
Masalah kesehatan juga tidak luput dari pantauan pria kelahiran 1963 ini. Sebab, kata dia, aset dari manusia yang tak kalah penting adalah kesehatan.
“Puskesmas bukan hanya untuk proses penyembuhan saja, tetapi bisa dipakai untuk sosialisasi pola hidup sehat masyarakat. Stunting di Sidoarjo paling besar di Jatim loh,” papar pria kelahiran Balikpapan 57 tahun yang lalu.
Program pilihan selanjutnya adalah mencerdaskan masyarakat Sidoarjo. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Pasar Ikan yang sudah ada di Sidoarjo bakal difungsikan sebagai ujung tombak pencerdasan. Dimana, budaya makan ikan segar akan diterapkan dalam agenda besar dilingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sebulan atau dua bulan sekali.
“ASN wajib makan ikan segar. Gratis untuk masyarakat Sidoarjo. Diharapkan, masyarakat Sidoarjo sehat, kuat, dan produktif. Sehingga mampu menghasilkan satu produk yang berkarakter tinggi,” tukas pria yang juga menjabat sebagai direktur di beberapa usaha perusahaan perkapalan, salah satunya yaitu PT. Dharma Lautan Utama ini. (ardian)