KOTA, SIDOARJONEWS.id — Jalan Raya Buduran menjadi lokasi paling sering terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lahtas) selama sepekan terakhir. Dari 41 kasus, tujuh diantaranya berada di wilayah Polsek Buduran.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono mengungkapkan, dari tujuh kasus itu, tiga diantaranya terjadi di Jalan Raya Buduran. Sementara sisanya tersebar di sejumlah titik wilayah Polsek Buduran.
Sugeng menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi. Diantaranya, dari kelalaian pengemudi akibat mengantuk, hingga kurang hati-hatinya pengemudi saat akan menyalip kendaraan lain.
Melihat kejadian ini, Sugeng mengaku, petugas kepolisian sudah menyiapkan sejumlah langkah agar dapat menekan angka kecelakaan di Kota Delta. Sedikitnya sudah ada empat langkah strategis yang sudah disiapkan petugas dalam hal ini.
“Pertama ialah updating blackspot dan mengarahkan patroli serta giat pengaturan lalu lintas pada daerah yang rawan laka lantas itu. Kemudian yang kedua ialah membuat rekayasa lalu lintas serta aktif mensosialisasikan safety drive pada pengemudi,” kata Sugeng, Senin (14/2/2022).
Sugeng melanjutkan, yang ketiga ialah bekerjasama dengan pihak media serta sosialisasi di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas.
“Kemudian yang terakhir ialah penindakan pelanggar selektif dan penindakan pelajar yang belum boleh menggunakan kendaraan bermotor. Harapannya dengan demikian bisa menekan secara aktif angka kecelakaan di Sidoarjo,” pungkasnya. (Dimas)