KOTA, SIDOARJONEWS.id – Jumlah kasus positif Covid-19 di Sidoarjo perharinya kembali tinggi.
Berdasarkan data yang dicatat oleh Pemprov Jatim, hingga 14 Juni 2020, di Sidoarjo tercatat sebanyak 959 orang berstatus terkonfirmasi positif covid-19,
Hal tersebut dibenarkan oleh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman. Menurut Syaf, selama enam hari terakhir, terdapat 195 orang yang dikonfirmasi positif terpapar Covid-19.
“Penambahannya cukup ganas. Rata-rata perharinya sekitar 30 orang terkonfirmasi,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Dinkes Sidoarjo, Senin (15/6).
Syaf menjelaskan, kasus-kasus baru tersebut kebanyakan berasal dari orang baru yang tanpa melalui status PDP ataupun ODP. Menurutnya, kasus-kasus tersebut berasal dari OTG yang bergejala batuk atau pilek yang kemudian memeriksakan diri di tempat swab yang telah ditunjuk oleh Pemprov.
“OTG yang memiliki gejala batuk pilek yang memeriksakan diri hasilnya langsung positif. Ini biasanya dilakukan di tempat swab yang sudah ditunjuk oleh provinsi, mereka Periksanya disitu. Hasilnya tiba-tiba positif dan itu penduduk Sidoarjo,” jelasnya.
Syaf mengatakan pihaknya sudah menyediakan alat rapid test bagi seluruh warga Sidoarjo sebanyak 15 ribu alat.
Dari jumlah itu, saat ini yang sudah datang sebanyak 5 ribu unit. Sementara sisanya dijadwalkan datang besok (15/6/2020).
“Dampaknya kalau hasil reaktifnya banyak maka kasus konfirmnya bisa bertambah. Itu kendala yang harus kita hadapi bersama. Pada PSBB ketiga angkanya sempat turun. Ini harus jadi catatan sendiri ketika PSBB dihilangkan, masuk pada zona transisi new normal, ternyata angka penambahannya naik tapi saya masih belum berani menyimpulkan karena masa transisinya belum habis,” tandasnya. (Dimas)