SEDATI, SIDOARJONEWS.id – Ratusan nelayan di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, terdampak cuaca buruk. Cuaca ini menyebabkan nelayan tak bisa melaut.
Kondisi ini sudah dirasakan para nelayan selama dua hari belakangan. Info cuaca buruk ini didapat para nelayan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
“Gelombangnya dari kemarin naik lebih 2 meter. Banyak nelayan yang pulang, takut. Terlalu beresiko,” kata Abdul Kholik Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bintang Laut, Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Selasa (11/07/2023).
Menurut Kholik, di Sedati ada sekitar 100 nelayan yang terbagi menjadi 6 kelompok KUB. Masing-masing KUB anggotanya sekira 30 sampai 35 nelayan.
Dia menuturkan, cuaca buruk ini terjadi biasanya kurang lebih antara 4 sampai 5 hari. Alhasil ,mereka tidak ada pemasukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
“Selama cuaca buruk ini kami tidak ada pemasukan sama sekali. Biasanya kami isi waktu kosong dengan memperbaiki mesin perahu dan jaring,” ujar bapak dua anak ini.
Abdul Kholik menceritakan, jika dalam kondisi normal, para nelayan bisa mengantongi penghasilan kotor sekira Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu setiap hari.
Dengan kondisi ini, ia berharap ada bantuan dari Pemkab Sidoarjo untuk para nelayan demi mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
“Kami berharap ya ada bantuan dari pemerintah, dan juga ada pelatihan untuk keselamatan di laut,” pungkasnya (ipung)