KOTA, SIDOARJONEWS.id – Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menggelar halal bihalal dan silaturrahmi dengan pengurus MWC NU Tanggulangin dan Gedangan Sidoarjo, Minggu (19/7/2020).
Pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut mengatakan pertemuan tersebut bukan dalam rangka kampanye atau mengandung niatan politik lainnya. Katanya ini murni untuk silaturrahmi dan halal bihalal.
Meski demikian, dirinya tidak menafikan jika dirinya juga akan mengikuti kontestasi pencalonan Pilkada di Sidoarjo. Bahkan dirinya juga mengaku telah sowan kepada kyai NU.
“Saya sempat sowan ke Kyai Mustamar (Marzuki Mustamar). Saat saya pamit hendak pulang, saya disuruh nunggu sebentar, beliaunya berwudlu dan mengambil Al-Qur’an. Saya diistikhoroh,” kata Cak Nur, Minggu (19/7).
Sebagai Bacabup yang memiliki ijtihad untuk berpasangan dengan politisi dari partai Gerindra, Mimik Idayana, Cak Nur menyebutkan tiga kali diistikhoroh oleh kyai Mustamar. Kata dia, hasilnya bagus semua.
“Yang pertama setelah bertawassul, beliau membuka qur’an dan berhenti di ayat yang baik, begitupun yang kedua dan ketiga setelah bertawassul dan membuka qur’an, ayatnya positif semua maknanya,” ucapnya.
Tidak hanya kyai mustamar, Cak Nur juga mengaku telah showan ke Kyai Said Aqil. Dari sowan tersebut, menurutnya dirinya mendapat respon positif dari Kyai Said Aqil.
“Saya sempat di WA kyai Said Aqil, jam 2 malam, jika sudah dibantu komunikasi pada ketum DPP PKB dan Sekjennya. Kalau kyai Mustamar diistikhoroi, kalau kyai Said Aqil iya mendukung,” ujarnya.
Sekadar diketahui, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda rekom PKB jatuh pada siapa. Namun dari beberapa kader DPC PKB, terdapat empat nama yang mencuat dalam Forum DPAC PKB yang mengharapkan rekom dari DPP turun pada kader asli PKB.
Empat nama tersebut ialah Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah, Anggota DPRD Jatim Amir Aslichin, dan Anggota DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan. (Dimas)