KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemerintah pusat beberapa waktu lalu telah mengumumkan bahwa terdapat beberapa provinsi yang mengalami defisit stok pangan (beras). Hal tersebut disampaikan presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet beberapa waktu yang lalu.
Menanggapi temuan pemerintah pusat tersebut, Wakil Kepala Bulog Subdrive Surabaya Utara, Imam Mahdi mengatakan bahwa stok beras untuk kawasan Sidoarjo masih aman.
Tidak hanya Sidoarjo, dia menjamin ketersediaan beras di Surabaya dan Gresik juga masih surplus.
“Untuk wilayah kerja Perum Bulog Cabang Surabaya Utara yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, stok beras surplus yang perhari ini kami kuasai sebesar 109.846 ton,” ungkapnya saat dikonfirmasi via seluler, Minggu (3/5).
Imam meminta masyarakat tidak khawatir terkait stok beras yang ada di wilayah Sidoarjo. Bahkan dirinya menegaskan jika stok beras tersebut cukup hingga Idul Fitri.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras sangat cukup dan aman bahkan dalam 7-10 bulan ke depan,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Imam juga menyebutkan bahwa stok beras yang surplus tersebut nantinya juga akan disalurkan kepada sejumlah daerah yang mengalami defisit. Hal tersebut sesuai dengan arah dari presiden bahwa daerah yang mengalami defisit, kebutuhannya akan dicukupi dari daerah yang surplus.
Sekadar untuk diketahui, Presiden menyebutkan bahwa terdapat tujuh provinsi di Indonesia yang mengalami defisit beras. Tidak hanya itu, juga terdapat 23 provinsi yang defisit cabai besar, dan juga defisit jagung di 11 provinsi. (Dimas)