KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pilkada Sidoarjo tidak akan diikuti oleh pasangan calon dari jalur independen. Sebabnya, bakal pasangan calon Agung Sudiyono-Sugeng Hariadi memutuskan batal masuk gelanggang Pilkada Sidoarjo alias mengundurkan diri.
Keputusan mengejutkan ini disampaikan Agung Sudiyono yang semula berniat maju sebagai calon Bupati Sidoarjo lewat jalur perseorangan, Senin (20/7/2020) malam.
Agung menyatakan pengunduran dirinya dari kontestasi Pilkada Sidoarjo tersebut juga sebagai bentuk protesnya terhadap penyelenggaraan Pilkada Sidoarjo yang cenderung dipaksakan di tengah situasi pandemi covid-19.
“Sebagai pertanggungjawaban moral, maka kami sudah bertekad tidak akan melanjutkan kegiatan politik di masa pandemi. Untuk itu, kami sudah memutuskan untuk menarik diri dari pencalonan sebagai bupati Sidoarjo,” katanya.
Agung mengaku sangat menyayangkan keputusan para pemangku kebijakan yang mengambil langkah praktis untuk melanjutkan pelaksanaan pilkada. Meskipun dia juga mengakui bahwa di lapangan, tahapan pilkada dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan ketat.
“Seharusnya pemerintah bisa lebih fokus pada penanganan dampak ekonomi covid-19. Sebab pandemi ini menyebabkan seluruh kegiatan perekonomian berhenti,” tegasnya
Agung berharap, siapapun nanti yang memenangkan kontestasi pilkada Sidoarjo 2020, dapat menjalankan amanah dari rakyat Sidoarjo dengan baik, serta jujur dan bertanggung jawab dalam menjalankan roda kepemerintahan di Kabupaten Sidoarjo.
Sekadar untuk diketahui, sebelumnya, di hari yang sama, KPUD Sidoarjo telah mengumumkan hasil dari Verifikasi Faktual terhadap syarat dukungan Agung Sudiyono dan Sugeng Hariyadi. Hasilnya ditemukan 62.993 berkas dukungan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). (Dimas)