PRAMBON, SIDOARJONEWS.id — Meningkatkan layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk kemudahan peserta terus diupayakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sidoarjo. Salah satunya adalah dengan melakukan pelayanan langsung ke desa di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Yessy Novita menyampaikan, bahwa program ini dilaksanakan untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi terkait Program JKN. Namun, mengalami kesulitan untuk mengakses informasi baik dengan datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan maupun akses pelayanan digital.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala oleh BPJS Kesehatan yang turun langsung ke seluruh desa yang terdapat di wilayah Kantor Cabang Sidoarjo. Di desa kami mengundang masyarakat baik yang sudah menjadi peserta program JKN untuk melakukan pengurusan administrasi maupun pendaftaran baru untuk masyarakat yang belum menjadi peserta program JKN,” ujar Yessy, Selasa, (29/11/2022).
Program BPJS Kesehatan turun ke desa ini disambut baik oleh masyarakat, termasuk Elsya (22). Elysa adalah salah seorang peserta JKN yang turut hadir melakukan pengurusan administrasi saat BPJS Kesehatan turun ke desa Pejangkungan, Kecamatan Prambon.
Elsya melakukan pengurusan pemindahan segmen kepesertaan dari anak peserta Pekerja Penerima Upah menjadi segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Ini karena dirinya telah non aktif ketika usia telah melewati 21 tahun.
“Program ini sangat memudahkan saya dan masyarakat lain karena letak desa kami cukup jauh dari Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, dengan adanya petugas BPJS Kesehatan yang turun langsung ke desa ini membuat kami sangat terbantu tidak perlu jauh-jauh ke Kantor BPJS Kesehatan dan mengantre disana,” kata Elsya.
Elsya juga merasakan pentingnya menjadi peserta aktif program JKN karena dia melihat banyak manfaat yang didapatkan dari menjadi peserta JKN.
“Saya sangat membutuhkan Program JKN ini karena saya merasa aman apabila terjadi resiko sakit menimpa saya. Maka itu setelah menyadari status kartu JKN saya non aktif karena usia dan mengetahui ada kunjungan dari petugas BPJS Kesehatan ini saya segera mengaktifkan kepesertaan saya dengan merubah segmen ke peserta PBPU,” tutup Elsya.
Kegiatan BPJS Kesehatan turun ke desa ini cukup efektif. Ini lantaran selama pelaksanaannya, mulai akhir Oktober sampai dengan akhor November ini, telah turun mengunjungi 48 desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Di sana, mendapatkan 382 peserta yang terdirir dari 48 pendaftaran peserta baru dan 334 peserta peralihan segmen kepesertaan. (*/Ardian).