KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sediakan anggaran sebanyak Rp 7,2 Miliar untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para pegawai pabrik rokok di Kota Delta.
Anggaran tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Sidoarjo. Penyalurnya melalui Bagian Perekonomian dari Setdakab Sidoarjo.
Disampaikan oleh Analis Kebijakan Sub Bagian Sumber Daya Alam Bagian Perekonomian Setdakab Sidoarjo, Sri Warso Yudono, ada sebanyak 49 perusahaan di Sidoarjo yang buruhnya sudah menerima BLT dari dana bagi hasil cukai tembakau ini.
“Dengan total buruh sebanyak 2994 orang. Mereka semua terdiri dari tenaga produksi, tenaga kebersihan, keamanan, dan sopir,” kata Yudo dalam giat sosialisasi DBHCHT, Kamis (28/7/2022).
Yudo melanjutkan, masing-masing buruh tersebut, perbulannya mendapat Rp 200 ribu. Pencairannya dirapel dalam tiga bulan sekali.
“Sebelum Hari Raya kemarin, kami sudah cairkan juga yang tiga bulanan itu. Harapannya, dengan adanya BLT ini, bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para warga penerima manfaat tersebut,” ujarnya.
Lebih jauh, Yudo juga mengimbau, kepada sejumlah perusahaan rokok dan buruhnya belum terdaftar sebagai penerima manfaat BLT ini, Pemkab mengharapkan agar segera mendaftarkan. Sehingga manfaat dari DBHCHT ini bisa menyentuh seluruh aspek buruh yang ada di Sidoarjo. (Dimas)