KOTA, SIDOARJONEWS.id – Daftar antri pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Sidoarjo tembus diangka 29 ribu.
Kebutuhan akan e-KTP di Sidoarjo terus mengalami peningkatan. Sedangkan ketersediaan blangko e-KTP belum mencukupi.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo tidak bisa berbuat banyak. Ini karena terbatasnya penyediaan blangko dari pemerintah pusat.
“Sekarang ada 29 ribu yang masuk daftar antri cetak,” kata Kepala Dispendukcapil Sidoarjo. Redy Kusuma saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).
Redy menjelaskan, Pemkab Sidoarjo terus berupaya meminta tambahan blangko. Menurutnya, pada awal Agustus kemarin, sudah mendapat 6 ribu blangko.
“Blangko ada tapi terbatas. Kemarin awal Agustus dapat kiriman 6 ribu dan sudah dibagikan ke seluruh kecamatan dan pemohon di Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo,” ujarnya.
Dalam alur pencetakan e-KTP, Dispendukcapil Sidoarjo tidak berdasarkan daftar antrian yang berjumlah puluhan ribu tersebut.
Karena, berkaca pada pengalaman sebelumnya, jika dicetak berdasarkan tanggal daftar, kebanyakan e-KTP tersebut tidak langsung diambil oleh pemiliknya.
Ia mengutamakan masyarakat yang datang langsung ke kantor kecamatan ataupun MPP Sidoarjo.
“Jadi kami menerapkan setiap orang yang mengajukan KTP selama blangko-nya ada, langsung kami cetak. Kalau berdasar nomor urut, kebanyak ngendon, tidak diambil,” ungkap Redy.
Untuk mengetahui apakah blangko e-KTP masih tersedia atau belum, masyarakat kota delta bisa menanyakan langsung ke kantor kecamatan atau MPP. Bisa juga melalui direct message instagram Dispendukcapil: @disdukcapilsidoarjo
“Kami setiap jumat juga mengadakan live di Instagram. Masyarakat bisa bertanya disitu,” ujarnya.
Bagaimana dengan hak pilih menjelang Pemilu, Redy Kusuma menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir. Karena, pemerintah tidak akan tinggal diam.
Pada bulan Oktober besok akan ada rapat koordinasi nasional Dispendukcapil bersama pemerintah pusat.
“Dalam rakor tersebut tentu ada solusi-solusi dalam menghadapi Pemilu. Misal bisa menggunakan IKD ataupun surat keterangan,” ujarnya.
Sementara, Komisi A DPRD Sidoarjo berencana akan melakukan kunjungan langsung kepada Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
“Secepatnya kita akan tanyakan langsung terkait blangko KTP yang masih sangat terbatas. Sementara masyarakat sudah banyak yang menunggu,” pungkasnya. (ipung)
FOTO: Dispendukcapil Sidoarjo saat melakukan aktivasi IKD di SMK YPM 3 Taman /Foto: Ist