KOTA, SIDOARJONEWS id – Satu dari 17 Program kerja Paslon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo nomor urut 2, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi adalah mendukung Sidoarjo sebagai Kota Santri. Program tersebut diwujudkan dengan meningkatkan insentif untuk guru ngaji.
Data sementara yang terhimpun, tercatat ada sekitar 17.650 orang guru ngaji di Sidoarjo. Jika dibagi setiap kelurahan dan desa yang ada di Sidoarjo, ada sekitar 50 orang yang bakal menerima peningkatan insentif tersebut.
Menurut putra KH Agoes Ali Masyhuri (Pengasuh Ponpes Bumi Shalawat), ini merupakan umlah yang besar. Maka, perlu adanya perhatian khusus kepada mereka.
“Padahal, harusnya ada apresiasi lebih karena beliau lah guru-guru yang membangun akhlak dan karakter kita waktu kecil. Mereka yang mengajarkan dasar-dasar keagamaan,” ucap pria yang akrab disapa Gus Muhdlor itu, Selasa, (20/10/2020).
Insentif itu bakal diberikan untuk guru TPQ, guru madrasah Diniyah (Madin) dan guru agama.
“Karena di Sidoarjo tidak hanya ada guru agama Islam, jadi semuanya bakal dicakup,” katanya,
Insentif tersebut juga akan memberikan jaminan agar ada kesejahteraan guru ngaji. Tujuannya agar generasi mendatang mau menjadi guru ngaji dan agama.
Paslon yang diusung PKB ini ingin semua guru yang ada di Sidoarjo merasa terapresiasi, diperhatikan sehingga kualitas, kesalehan sosial bisa muncul. Tujuan akhirnya, mereka bisa lebih memberikan penguatan karakter dan religiusitas warga Sidoarjo. (ardian)