KOTA, SIDOARJONEWS.id – Komisi D DPRD Sidoarjo meminta Pemkab Sidoarjo memberikan perhatian khusus terhadap lahan parkir yang berada di wilayah GOR Sidoarjo. Sebab, lahan parkir itu disebut sangat berpotensi mendongkrak nilai pendapatan daerah di Kota Delta.
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso menyampaikan, selama ini lahan parkir yang ada di kawasan GOR kurang terurus. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya retribusi yang masuk pada kas daerah Kabupaten Sidoarjo dari lahan parkir di sana.
“Padahal di sana itu peluangnya tinggi. Apalagi kalau ada event-event seperti kejuaraan sepak bola, tentunya akan banyak yang menghadiri event itu. Dari lahan parkir itu pastinya bisa meraup retribusi yang bisa mendongkrak PAD Sidoarjo,” ucap Bangun kepada sidoarjonews.id, Rabu (14/4/2021).
Bangun menambahkan, pemkab seharusnya bisa memaksimalkan potensi yang ada di GOR itu. Jika tidak, maka bisa-bisa lahan parkir yang ada di sana akan dikuasai pihak lain. Hal ini tentu akan menyebabkan pemkab merugi.
“Seperti dulu pas pemagaran itukan rekomendasi dari legislatif. Sebelum dipagar, banyak sekali parkir liar di sana. Tarifnya juga mahal, mobil bisa sampai Rp 10 ribu, sedangkan motor bisa Rp 5 ribu sampai Rp 7 ribu. Dikalikan saja dengan jumlah supporter yang hadir jika ada event olahraga bisa sampai miliaran,” kata legislator dari Fraksi PAN itu.
Lebih lanjut, Bangun menyampaikan, pemkab diharapkan bisa segera menindak lanjuti masalah kekosongan pengelola lahan parkir di sana. Sehingga, potensi yang ada, bisa terserap penuh untuk menunjang keberlanjutan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik lagi.
“Jadi kami harapkan, Disporapar selaku yang berwenang dan menempati wilayah GOR ini bisa berkoordinasi dengan Dishub selaku yang mengelola lahan parkir milik pemerintah. Karena apa, selama ini tidak pernah ada pemasukan kepada kas daerah dari retribusi ini, sedang lahan itu milik pemerintah,” pungkas politisi asal Kecamatan Krian itu. (Dimas)