KOTA, SIDOARJONEWS.id – Program Bussiness Development Service (BDS) besutan Dirjen Pajak kembali digelar secara serentak di beberapa wilayah, termasuk di Sidoarjo. Di Kota Delta, BDS digelar dengan kolaborasi dari KPP Pratama Sidoarjo Utara, KPP Pratama Sidoarjo Selatan, dan KPP Pratama Sidoarjo Barat, Kamis (4/11).
Dilaksanakan secara daring, BDS di Sidoarjo diikuti oleh puluhan pelaku usaha. Mulai dari pelaku UMKM hingga perusahaan. Semua antusias menyimak materi yang bertajuk “Pandemi Boleh Menghalangi, Laba Tetap Tinggi”.
Dalam paparan materi, narasumber mengatakan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia memang membuat sektor ekonomi terkena imbasnya. Sehingga menuntut adanya perubahan yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha untuk bisa bertahan. Perubahan yang dimaksud adalah beradaptasi dengan teknologi digital.
Pembawaan narasumber yang mampu memaparkan materi dengan cara menyenangkan membuat para peserta aktif berdiskusi dua arah. Diana Pallo salah satunya. Ia sempat meminta saran kepada narasumber bagaimana caranya membangun media sosial untuk usahanya agar lebih ramai.
“Saya sadar, saat ini digitalisasi menjadi keharusan agar bisa bertahan, Salah satunya memanfaatkan media sosial untuk promosi,” ujarnya dalam sesi diskusi.
Melalui BDS ini, Dirjen Pajak ingin mendorong pergerakan roda ekonomi. Salah satunya dengan cara memberikan motivasi serta masukan-masukan kepada para pelaku usaha agar bisa bertahan di tengah pandemi.
Selain itu, melalui program ini pula, Dirjen Pajak mengajak seluruh pelaku usaha untuk bersama-sama berkontribusi demi pembangunan negeri. Salah satunya adalah dengan membayar pajak tepat waktu. Selain itu, Dirjen Pajak juga mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk tidak memberikan imbalan apapun kepada petugas pajak.
“Untuk mewujudkan DJP bersih dari korupsi dan menjadi birokrasi bersih, tolong bantu kami untuk tidak memberikan atau menjanjikan hadiah dalam bentuk apapun kepada seluruh pegawai DJP. Semua layanan yang diberikan oleh DJP tidak dipungut biaya sepeserpun,” ujar Suryo Utomo dalam sambutan. (Affendra F)