KOTA, SIDOARJONEWS.id – Memiliki latar belakang sebagai mantan Kepala Desa Pabean di Kecamatan Sedati, Subandi, siap bersaing dalam kontestasi Pilkada di Sidoarjo.
Dirinya memdaftar di KPUD Sidoarjo sebagai Calon Wakil Bupati yang berpasangan dengan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang diusung PKB.
Berlatar belakang mantan kepala desa membuat dirinya cukup paham akan permasalahan yang ada di desa saat ini. Sehingga untuk memberikan solusi yang terbaik tentunya akan sangat mudah baginya.
Sebelum mencalonkan diri, Subandi pun menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo yang membidangi Hukum Pemerintahan. Dari situ dia mengaku bisa mendengar jeritan suara rakyat di bawah.
“Jika kami mendapatkan amanah nanti, tentu permasalahan klasik yang terjadi di desa seperti tingkat kesejahteraan warga yang tidak merata, pelayanan publik, kurangnya infrastruktur ekonomi, menjadi fokus kami dalam membangun Sidoarjo,” katanya, Jumat (11/9).
Pria 48 tahun tersebut mengaku telah menyiapkan berbagai terobosan. Mulai dari skema percepatan pembangunan infrastruktur sebagai sarana penunjang ekonomi sosial hingga pelayanan publik di desa.
“Tentu termasuk juga penguatan infrastruktur teknologi informasi yang nanti berguna untuk mempercepat pelayanan publik di tingkat desa,” ujarnya.
Subandi juga nantinya berencana akan menaikkan penghasilan bagi kepala desa dan juga perangkatnya. Saat ini, jika mengacu pada Perbup Sidoarjo No. 18/2019 dan Perbup 83/2019, penghasilan untuk kepala desa berada di angka Rp 3,65 juta perbulan.
“Sekretaris Desa itu sebesar Rp 2,5 juta perbulan dan perangkat sebesarRpĀ 2,19 juta perbulannya (dalam perbup Sidoarjo),” ungkapnya.
Subandi menyebutkan, dirinya akan mengalokasikan kenaikan pendapatan bagi kepala desa setidaknya hingga di angka Rp 5 juta perbulan. Sedangkan untuk perangkat, minimal akan disetarakan dengan nilai UMK Sidoarjo tahun ini yakni Rp 4,193 juta.
“Ini penting untuk mendukung kinerja pelayanan di desa. Selain itu, tentu hal ini sebagai reward bagi mereka di pemerintah desa yang bekerja tak kenal waktu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Pasangan Muhdlor Ali-Subandi memilili tagline Jemput Perubahan. Hal itu dikarenakan, pasangan tersebut memiliki tekat untuk bekerja keras demi mewujudkan perubahan yang lebih baik lagi di Sidoarjo.
“Niat kami tulus, murni untuk bersama membangun Sidoarjo lebih baik lagi, khususnya pemerataan sarana prasarana yang lebih baik di desa-desa di Sidoarjo,” pungkasnya. (Dimas)