KOTA, SIDOARJONEWS.id — Menjelang tahun ketujuh pelaksanaan kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan (Fskes) milik pemerintah, BPJS Kesehatan terus melakukan pembenahan dan evaluasi kerjasama demi tercapainya kepuasan peserta JKN-KIS di faskes provider BPJS Kesehatan.
Kepala Puskesmas Kepadangan Sidoarjo, Prufiana menyatakan, sistem kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan Puskesmas Kepadangan telah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Terutama mengenai Sistem Kapitasi Berbasis Komitmen (KBK) yang mengharuskan faskes mencapai kinerja secara maksimal agar kapitasi dapat diberikan 100%.
“Jadi yang dilihat istilahnya adalah prestasi kita. Seperti kontak dengan pasien dan sebagainya,” jelas Prufiana, awal pekan kemarin.
Sebagai bentuk tanggung jawab Puskesmas Kepadangan turut menyelenggarakan Program JKN-KIS, Prufiana menyampaikan komitmen dalam memberikan pelayanan yang memuaskan bagi seluruh pengunjung terutama Peserta JKN-KIS.
Pertama, ia menyampaikan bahwa Puskesmas Kepadangan memberikan pelayanan tanpa memandang apakah pasien tersebut merupakan Peserta JKN-KIS maupun bukan. Puskesmas Kepadangan juga akan tetap memberikan pelayanan kesehatan walaupun pasien adalah Peserta JKN-KIS yang terdaftar di faskes yang lain.
“Kami adalah faskes milik pemerintah. Jadi apa yang kami miliki di sini ya kami gunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Saya sering bercanda dengan teman-teman, sudah tidak apa dilayani saja, kita kan tidak sombong dan baik hati,” terang Prufiana sembari tersenyum.
Kedua, walau di masa Pandemi Covid-19, Puskesmas Kepadangan tetap melakukan pelayanan baik secara berkunjung langsung kepada masyarakat. Salah satu contohnya adalah tetap menjalankan Program KOPIPU (Konseling dari Pintu ke Pintu), kunjungan ke rumah pasien yang memiliki risiko tinggi seperti Diabetes, Hipertensi dan sebagainya.
Program lainnya adalah Kegiatan Mobile Pos Pembinaan Terpadu (Mobile POSBINDU), Kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan (screening) kepada pasien yang mempunyai resiko Penyakit Tidak Menular.
“Kesulitannya memang di masa pandemi ini masyarakat masih takut dan ada beberapa yang keberatan karena takut Covid-19,” tambahnya.
Terakhir, Puskesmas Kepadangan juga terus berinovasi membuat program-program unggulan untuk pengunjung. Salah satunya Program Kelas Ibu untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada ibu hamil menjelang persalinan sehingga ibu hamil tidak mengalami kebingungan menjelang persalinan.
“Sekali lagi, sesuai dengan yang telah saya sampaikan. Sama dengan program lain, program ini juga tidak memandang apakah Ibu hamil tersebut merupakan Peserta JKN-KIS atau bukan. Semua kami layani. Inilah bukti dari komitmen kami melayani masyarakat terutama Peserta JKN-KIS. Insya Allah kami tidak pandang bulu,” pungkas Prufiana. (*/hs)