KOTA, SIDOARJONEWS.id — Dalam dua minggu terakhir, intensitas hujan di Sidoarjo cukup tinggi. Akibatnya, sejumlah wilayah terendam banjir, mulai dari Kecamatan Tanggulangin, Porong, Krian hingga Taman.
Untuk meminimalisir terjadinya genangan akibat sumbatan saluran air, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, mengeluarkan surat Instruksi Nomor 100 Tahun 2024.
Melalui surat tersebut, Gus Muhdlor memerintahkan camat dan kepala desa untuk melakukan kerja bakti massal di lingkungan masing-masing dengan menggerakkan RT-RW setempat.
“Kegiatan kerja bakti ini merupakan langkah preventif mengingat intensitas hujan yang terus meningkat, sehingga dampak seperti banjir ataupun penyakit lainnya bisa berkurang,” katanya, Kamis (22/2/2024).
Upaya preventif yang dilakukan Pemkab Sidoarjo ini untuk memastikan gorong-gorong atau saluran air bisa berfungsi dengan baik.
Ketika terjadi hujan deras tidak mudah terjadi banjir, air dapat mengalir dengan baik, sehingga tidak sampai menimbulkan genangan.
“Setiap warga harus saling peduli pada lingkungan masing-masing, gotong royong dan guyub rukun dalam menjaga lingkungan kita agar tidak sampai tertimpa bencana hidrometeorologi,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sidoarjo, Noer Rochmawati, surat tersebut sudah dikirim ke kecamatan, kemudian diteruskan ke kepala desa hingga tingkat RT/RW.
Dengan kerja bakti bersih-bersih lingkungan, diharapkan dapat mencegah titik banjir agar tidak bertambah luas.
“Dengan sinergi antara pemerintah dan warga maka akan tercipta kesejahteraan dan kenyamanan bersama,” harapnya. (Ipung)