KOTA, SIDOARJONEWS.id – Lebih dari seminggu ini, di pusat kota Sidoarjo, khususnya di traffic light alun-alun, terdapat garis kotak berwarna putih seperti layaknya posisi start di arena Motogp. Tujuan pembuatan garis tersebut adalah penerapan jaga jarak pengendara roda dua saat menunggu lampu hijau menyala.
Dari pantauan Sidoarjonews.id di lapangan, masih banyak pengendara roda dua yang belum mematuhi, bahkan mungkin tidak mengerti maksud pembuatan garis tersebut.
Pengendara masih terlihat berdempetan di traffic light. Bukan hanya roda dua, pengendara mobil juga terlihat melewati garis batas berhenti yang memisahkan roda empat dengan roda dua.
“Garis yang kita sebut starting grid ini gunanya untuk mengatur jarak pengendara sepeda motor minimal satu setengah meter antara pengendara motor satu dengan lainnya di traffic light. Kalau kita awasi mereka patuh. Tapi kan tidak mungkin mengawasi terus. Ini merupakan edukasi buat masyarakat,” terang Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Eko Iskandar, Minggu (26/7/2020).
Tentang masih banyaknya pengendara yang tidak mematuhi garis tersebut, Kompol Eko mengatakan memang butuh penyesuaian karena merupakan hal yang baru.
“Warga pasti mencari tahu apa fungsi garis putih ini. Kalau yang sadar ya pasti patuh. Tetap kembali kepada kesadaran masyarakat. Meskipun demikian tidak ada penindakan, ini merupakan sosialisasi di masa normal baru,” jelas mantan Kasatlantas Polres Pasuruan ini.
Di Kota Delta, starting grid terdapat di dua titik. Di alun-alun dan di perempatan Babalayar Jalan Pahlawan. “Kita masih mengevaluasi, apakah starting grid perlu ditambah di tempat lain,” imbuh Eko. (Satria).