WARU, SIDOARJONEWS.id — Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mengupayakan segala cara untuk memulihkan perekonomian masyarakat di masa pandemi. Salah satu bentuknya dengan pemberian Bantuan Keuangan (BK) untuk desa.
BK tersebut saat ini sudah mulai disalurkan ke desa-desa yang ada di Sidoarjo. Di antaranya BK yang mulai disalurkan hari ini untuk Desa Kureksari, Waru. Desa tersebut memperoleh bantuan sebesar Rp 650 juta.
Kepala Desa Kureksari, Wishom Sahudi mengatakan, BK tersebut rencananya dialokasikan ke dalam beberapa program seperti bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebesar Rp 50 juta, program padat karya tunai Rp 50 juta, dan lain sebagainya.
Wishom menyebutkan, setidaknya ada 88 warga yang akan menerima bantuan untuk UMKM tersebut. Penentuannya pun telah melalui berbagai proses. Mulai dari survei rumah, jenis usaha, dan tentunya melalui musyawarah desa (musydes).
“Masing-masing akan menerima bantuan 500 ribu. Penetapan program yang akan dicover BK juga melalui musydes. Termasuk pendataan warga yang menerima bantuan UMKM,” kata Wishom, Selasa (29/12/2020).
Di sisi lain, Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Warih Andono mengatakan, anggaran BK ini memang baru cair. Anggaran tersebut dikhususkan untuk beberapa program pemulihan perekonomian di desa.
Legislator dari Fraksi Golkat tersebut mengungkapkan, BK tersebut merupakan salah satu pos anggaran yang menjadi poin penting DPRD untuk dicukupi pemkab dalam memulihkan kegiatan perekonomian dan percepatan pembangunan desa.
“Yah seperti program padat karya, bantuan UMKM, terutama program yang tidak bisa dicover melalui dana desa,” ujarnya. (Dimas)