JUANDA, SIDOARJONEWS.id — Jalan Raya Juanda yang mengalami banjir membuat warganet gaduh di twitter. Sebenarnya banjir di Raya Juanda bukanlah hal baru bagi warga Sidoarjo.
Namun, adanya proyek perbaikan drainase yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) sejak akhir tahun 2020 lalu membuat warganet mempertanyakan keefektifannya.
Proyek penanganan drainase di Raya Juanda tersebut bertujuan untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi kala hujan mengguyur. Apalagi, dikutip dari tribunnews.com, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan proyek ini telah 93 persen rampung pada awal Mei lalu serta akan dipercepat agar rampung 100 persen di akhir Mei 2021.
Namun faktanya, hujan yang mengguyur Sidoarjo sejak semalam membuat ruas Raya Juanda arah Aloha seolah tenggelam. Lalu lintas sempat macet Kamis (24/6) pagi tadi. Banyak kendaraan yang mencoba menerjang berakhir mogok di tengah jalan.
“Loh, beberapa bulan lalu gorong-gorong di sini kan diperbaiki. Kirain biar gak banjir lagi hehehe…,” tulis akun @ScidmaxRow membalas postingan @e100.
Warganet heran karena Raya Juanda tetap banjir meski proyek drainase miliaran rupiah itu hampir rampung.
“Raya Juanda arah Aloha tergenang tinggi. Padahal sudah dipasang gorong-gorong,” tulis akun @mei_linda_sari.
Tak hanya warganet, warga di sekitar Raya Juanda juga berharap jalan raya yang menghubungkan obyek vital Bandara Internasional Juanda ini tak lagi kebanjiran. Sebab, selain mengganggu aktifitas perekonomian warga, banjir ini juga mencoreng tata kota Sidoarjo. (Affendra F)