KOTA, SIDOARJONEWS.id — Tadi malam, sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo kembali diguyur hujan. Genangan air yang sejak pagi belum surut, kembali menggenangi rumah-rumah warga.
Hal itu terjadi di kawasan Perumahan Buana desa Bluru Kidul Kecamatan Kota, Sidoarjo.
Salah satu Warga, Dien Rusmawanto mengungkapkan, banjir yang semula mencapai ketinggian 30 sentimeter, tadi malam bertambah menjadi 50 sentimeter. Banjir tidak hanya menggenangi akses jalan desa, melainkan sudah masuk ke permukiman warga.
“Sebenarnya tadi sudah mau surut, tapi hujan datang lagi, dan genangan air pun kembali bertambah,” ujar Dien kepada Sidoarjonews.id, Selasa, (16/2) malam.
Dien menceritakan, banjir di kawasan perumahan Buana ini baru pertama kali terjadi sepanjang tahun 2008 silam. Hal itu dikarenakan kapasitas sungai tidak lagi bisa menampung banyaknya air. Sehingga air mengalir ke jalan raya desa hingga ke rumah-rumah warga.
“Sampai sekarang airnya sudah masuk ke rumah-rumah warga. Kisaran 40 sentimeter kalau dari paving jalan. Sebab rumah saya sempat saya tinggikan sebelumnya, jadi air cuma masuk di ketinggian 10 sentimeter,” katanya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, beberapa warga ada yang terpaksa mengungsi ke masjid. Hal itu setelah adanya pengumuman dari takmir masjid setempat. Bahwa masjid tersebut bisa ditempati istirahat bagi warga yang rumahnya tergenang banjir.
“Sebagian ada ibu-ibu dan anak-anak yang menempati masjid. Kebetulan masjid baru direnovasi, jadi sedikit luas untuk menampung warga,” jelasnya.
Namun demikian, pihaknya masih menunggu adanya kemungkinan surut malam ini, sebelum berencana mengungsi ke masjid. “Kalaupun terpaksa ya harus (mengungsi) dulu sampai airnya surut,” tandasnya. (Saihul)