SUKODONO, SIDOARJONEWS.id – Kobe, grup band cadas asal Sidoarjo kembali bangun dari tidur panjang. Dengan berbagai penyegaran, Kobe bakal merilis single terbaru berjudul “Terlahir Kembali” dalam waktu dekat ini.
Sesuai judulnya, Kobe hadir menyapa kembali penggemarnya dengan formasi tergress. Cheko Syafin dan Shance menjadi vokalis. Ditambah Helmi (gitar), Dayat (bass), dan posisi drum diisi Idham. Mereka menahan kangen untuk bisa kembali lagi berkarya bersama.
Dayat berharap, dengan formasi baru ini, Kobe bisa tetap eksis di belantara musik rock Indonesia, bahkan internasional. Tak hanya itu, Kobe bakal memberikan sejumlah kejutan bagi penikmat musik rock yang ada.
“Sebagai single terbaru, “Terlahir Kembali” merupakan lagu penyemangat untuk tetap survive meskipun kita diterjang badai masalah yang begitu kencang. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini,” jelas pria yang mengidolakan bassis Metallica, Cliff Burton kepada Sidoarjonews.id, Sabtu, (6/6/2020).
Perjalanan band Kobe selama ini memang diakui Dayat cukup berliku. Sejak berdiri tahun 2000 hingga sekarang, dari untuk memutuskan kembali, bukanlah hal mudah. Berbagai kesibukan, dari urusan keluarga hingga beragam urusan setiap personel, menjadi faktor utama.
“Rencananya, ada tiga single terbaru. Untuk album, tahun depan. Ada materi lama yang diperbarui, juga lagu-lagu baru yang kami kemas dengan nuansa baru,” tambah pria yang saat ini tinggal di Balongbendo, Sidoarjo itu.
Sementara itu, menurut Cheko, Kobe berevolusi lebih dewasa meskipun masih setia dengan nuansa modern rock. Arek Jemundo Sidoarjo ini optimistis kehadiran Kobe dengan komposisi baru bisa diterima dengan baik di kalangan fans–Kobenitas–maupun di telinga penikmat musik ekstrem lainnya.
Cheko juga mengungkapkan, kerinduan bertatap muka dengan semua Kobenitas sudah tak terbendung.
“Semoga kerinduan ini bisa segera terwujud. Seperti dulu, manggung dan menghibur Kobenitas di manapun,” ungkap pria penggemar vokalis band God Bless, Ahmad Albar itu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kobe dengan personil anyarnya tampil menyapa Kobenitas secara virtual. Melalui aplikasi Hago, satu persatu personil Kobe menyapa fansnya.
Aktivitas yang jarang ini dilakukan di Warkop Kebon Alam, Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo. Tempat itu juga dijadikan base camp Kobe selama ini.
Sudah 20 tahun berdiri, nama Kobe sendiri mulai dikenal sejak menjadi The Best Perfomancer pada Festival Rock se-Indonesia X/2004 di Surabaya.
Awalnya, Kobe merupakan band Karang Taruna di sebuah desa di Sidoarjo. Sejumlah ajang festival band mulai dari festival di daerah, provinsi sampai festival nasional diikuti.
Hingga mereka masuk dapur rekaman dalam Album Kompilasi 10 Finalis Djarum Super Rock Festival X dengan lagu “Rock Show”.
Dua tahun kemudian, 2007, album perdana pun dirilis. Di bawah naungan artis management Log Zhelebour, mereka membikin lagi berjudul Positive Thinking. Diakui, Positive Thinking hingga sekarang masih menjadi “gaco” Kobe.
Pada tahun 2009, Kobe kembali merilis album keduanya, Pilih Aku Jadi No. 1 dengan single hits Mimpi Basah. Tak hanya itu, Tahun 2008, Kobe mendapat kesempatan menjadi band pembuka konser grup musik cadas Skid Row di Indonesia. (Ardian)