KOTA, SIDOARJONEWS.id— Bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin menilai, sudah saatnya setiap desa di Sidoarjo memiliki ruang publik terpadu untuk masyarakat. Kebutuhan itu bisa untuk memfasilitasi sejumlah kegiatan maupun geliat perekonomian di setiap desa dari 18 kecamatan di Sidoarjo.
Menurut Achmad Amir Aslichin, idealnya di setiap desa/kelurahan ada ruang publik terpadu yang bisa dibangun dalam satu konsep yang terintegrasi. Misalnya, ada ruang terbuka hijau atau taman, fasilitas olahraga, sentra PKL/UMKM, co-working/studying place dan tempat rekreasi keluarga.
“Jika setiap desa memiliki ruang publik terpadu, akan sangat bagus untuk kenyamanan hidup warganya,” ujarnya, Rabu (22/7).
Terkait hal ini, politisi PKB yang akrab disapa Mas Iin ini menyebut pemerintah desa bisa berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo untuk mewujudkannya. Penyediaan lahan sekitar satu hektar sudah cukup untuk mewujudkan ruang publik terpadu. Tanah kas desa (TKD) juga bisa digunakan untuk pembangunan fasilitas secara bertahap.
“Bisa dengan APBDes atau bantuan APBD kabupaten maupun provinsi,” ujar mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo dua periode itu.
Pria yang kini menjadi anggota DPRD Jawa Timur tersebut menambahkan, dengan adanya sejumlah fasilitas di desa, masyarakat tidak perlu jauh-jauh melakukan kegiatan ke luar desa. Semisal untuk aktivitas olahraga, fasilitas itu bisa digunakan bersama-sama.
“Selain untuk pembinaan prestasi, juga bisa menambah keeratan antar masyarakat desa dan menjaga kesehatan,” ucapnya.
Selain penyediaan ruang publik terpadu, menurutnya yang tidak kalah penting adalah pengelolaan ruang publik tersebut. Dia mencontohkan adanya sentra PKL/UMKM sebagai wadah wirausaha dan pengembangan ekonomi kreatif warga desa. Masyarakat bisa bersantai sambil menikmati sajian dari PKL dan UMKM yang ada.
“Perputaran uang di desa juga akan meningkat dan berimbas pada meningkatnya perekonomian dan kualitas hidup masyarakat sekitar,” jelasnya.
Pemerintah desa, sambung Mas Iin, juga akan mendapat pemasukan dari pengelolaan ruang publik terpadu tersebut. Selain untuk kemajuan desa, hasil pengelolaan itu juga bisa untuk pemenuhan kebutuhan fasilitas umum yang berkualitas lainnya.
Sekadar informasi, masyarakat Kota Delta akan punya gawe demokrasi pada akhir tahun nanti. Pilkada Sidoarjo 2020 akan digelar pada Desember mendatang untuk memilih bupati dan wakil bupati yang akan memimpin Sidoarjo dalam lima tahun ke depan. (Ardian)