KOTA, SIDOARJONEWS.id — Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI) Sidoarjo berikan pemahaman dunia e-sport bagi pelajar di SMK Antartika 2, Buduran, Sidoarjo, Jumat (24/6/2022).
Wakil Ketua AVGI Sidoarjo, Julius Ivan mengatakan, bahwa saat ini, dunia e-sport sudah mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik. Terlebih, para remaja yang duduk di bangku sekolah itu juga sedang mendalami game elektronik tersebut.
“Kebetulan responnya juga positif. Karena memang sekolah Antartika ini mencari wadah buat siswanya untuk terjun ke dunia e-sport. Rencana selanjutnya, mereka juga mau membentuk ekstra kurikuler e-sport buat kurikulum baru,” katanya saat ditemui usai acara.
Sebagai respon, AVGI Sidoarjo juga memberikan wawasan baru terkait dunia e-sport. Ivan menambahkan, e-sport juga tak selalu tentang atlet. Ada pengembangan Self Branding Management, Parternship Management, dan Content Creator.
Bahkan, AVGI sendiri juga menyiapkan silabus (rencana pembelajaran, red) terkait pembelajaran maupun materi yang dapat diajarkan dalam dunia e-sport itu sendiri.
“Pada dasarnya, kita hanya menyiapkan mental mereka untuk terjun. Kalau kita sendiri lebih ke pengembangannya. Apalagi adik-adik di sini banyak yang bercita-cita jadi atlet e-sport. Tapi, ya di sini, kami ingin mengingatkan lagi, bahwa untuk terjun ke dunia e-sport itu tidak melulu hanya atlet,” tuturnya.
Lebih lanjut Ivan menyampaikan, dengan adanya kerja sama seperti ini, ia berkeinginan agar nantinya talenta Sidoarjo akan lebih siap menghadapi dinamika video game itu sendiri.
Hal itu akan dimulai dari pengembangan game yang saat ini AVGI Sidoarjo sedang merintis hal tersebut. Kemudian, akan berlanjut kepada pemahaman terkait game, story, dan pengemasan yang bagus. Nantinya, pembelajaran tersebut akan diturunkan dalam materi.
Selain itu, perwakilan sekolah SMK Antartika 2, Kautsar Wikrisnanto menyebutkan, bahwa kerja sama dengan AVGI ini, ialah sebagai bentuk pengembangan berkelanjutan bagi siswa-siswi tersebut.
“Dari siswa kepinginnya game dapat diwadahi secara penuh. Karena sudah masuk kejuaraan nasional juga. Mereka berusaha untuk mewujudkannya. Akhirnya saya koordinasikan dengan AVGI terkait hal itu,” sebut, pria yang juga sebagai guru Bimbingan Konseling (BK) ini.
Di sisi lain, pihaknya saat ini juga berkeinginan untuk membuat sebuah ekstra kurikuler e-sport agar dapat dilaksanakan. Hal itu, juga sebagai bentuk usaha untuk menjembatani para siswa.
Program yang didukung oleh “Hi Student dengan Tema Esportaculer bersama Telkomsel” ini dinilai sukses dalam menggali minat dan bakat siswa-siswa yang hadir di event ini.
Krisnanto menilai, kerja sama dengan AVGI Sidoarjo ini juga menjadi langkah yang tepat. Sebab, dari pembinaan, pihaknya menilai AVGI juga sudah terdapat kurikulum dasar pendidikannya.
“AVGI juga sudah membuat kurikulumnya sendiri untuk masuk ke dunia pendidikan. Dari pembahasan, materinya diberikan terkait dunia e-sport. Sehingga, paradigma lama tentang anak sekolah dengan game selalu negatif bisa berbalik,” ungkapnya. (Luqman)