KOTA, SIDOARJONEWS.id – Seorang aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Sidoarjo yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif, ternyata sempat hadir dalam acara pelantikan pejabat eselon di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin. Katanya, ASN tersebut bahkan sempat menemuinya dan meminta tanda tangan.
“Memang saya tahu, waktu itu pelantikan juga hadir, dia minta tanda tangan karena dia adalah utusan dari BKD,” ungkap Cak Nur, sapaan akrab Nur Ahmad Syaifuddin.
Cak Nur memastikan, semua pejabat yang memiliki riwayat kontak dengan ASN tersebut telah menjalani rapid test. Hasilnya pun negatif.
Sedangkan ASN yang bersangkutan, saat ini sedang menjalani perawatan.
“ASN yang kena ya dirawat. Siapapun yang berhubungan secara langsung, ada kontak fisik berdekatan harus melaporkan. Siapapun yang berhubungan langsung, maka sudah menjadi PDP Tapi alhamdulillah dari seluruh pejabat yang ada, kita tes hasilnya negatif,” jelasnya.
Dia menambahkan, keluarga ASN tersebut saat ini juga berada dalam pemantauan.
“Sekarang ini yang di rumah, keluarga juga masuk dalam pemantauan karena termasuk sebaga PDP, dan mudah-mudahan yang bersangkutan bisa segera sembuh, mentalnya kuat, optimismenya kuat, insyaallah bisa sembuh dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, saat ini (29/4/2020), jumlah pasien yang positif terpapar Covid-19 di Sidoarjo berjumlah 94 orang, dengan angka sembuh sebanyak 7 orang, meninggal dunia sebanyak 12 orang dan yang sedang dirawat sebanyak 75 orang.
Sedangkan orang berstatus PDP 202 orang. Rinciannya, yang selesai masa pengawasan sebanyak 61 orang, kemudian yang telah meninggal sebanyak 16 orang.
Sedangkan untuk ODP di Sidoarjo sebanyak 696 orang, selesai masa pemantauan sebanyak 526 orang dan angka meninggal dunia sebanyak 2 orang. (Dimas)