KOTA, SIDOARJONEWS.id – Polresta Sidoarjo merazia tempat-tempat keramaian di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Kamis, (26/03/2020) malam.
Polisi meminta warga membubarkan diri dan tidak berkerumun untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji memimpin langsung sidak malam ini. Ia berharap warga mematuhi imbauan pemerintah selama masa inkubasi ini.
Razia ini melibatkan TNI dan Satpol PP. Mereka berangkat dari Mako Polresta yang berada di jalan R.A Kartini Nomor 88, Sidokumpul, Sidoarjo, sekitar pukul 20.00 WIB.
Sejumlah lokasi yang dimungkinkan menjadi area berkerumunnya warga didatangi.
Mulai dari warung kopi (warkop) di bahu jalan pertigaan kawasan Cemengkalang, warkop di sekitar Jalan Raya Sarirogo, hingga masuk ke dalam jalan desa.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan setelah membubarkan, petugas akan melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan ke tempat duduk dan meja di warkop.
Cairan disinfektan tersebut sengaja dibawa petugas untuk meminimalisir virus agar tidak memyebar.
“Penyemprotan cairan disinfektan ini adalah SOP terbaru. Jika ada kerumunan orang lebih dari 20 akan dibubarkan, dan diwajibkan untuk disterilkan. Tujuannya, mematikan virus,” terang Kapolresta usai kegiatan.
Sejumlah warkop masih aja yang nekat buka. Nampak juga beberapa kelompok anak muda-mudi dan bapak-bapak masih bergerombol.
“Ini kewajiban dan tugas kami untuk terus menyadarkan masyarakat Sidoarjo. Dibutuhkan imbauan dan ketegasan. Jika imbauan tidak diperhatikan, akan kami bubarkan dan tutup,” tambah mantan PS Wadir Polairud Polda Metro Jaya itu.
Ditegaskan Kapolresta, bagi pengelola yang masih ‘ngeyel’ akan dipanggil ke mako dan Polsek Jajaran. Pengusaha yang ngeyel itu disuruh menandatangani surat pernyataan.
“Syukur Alhamdulillah masyarakat Sidoarjo mempunyai kesadaran yang tinggi. Setiap hari akan kami berikan imbauan kepada masyarakat di Sidoarjo,” pungkasnya.
Kapolresta berharap, imbauan agar tetap di rumah diperhatikan. Ini untuk menekan angka penyebaran virus mematikan Covid-19 agar tidak semakin menyebar luas. (ardian)