MALANG, SIDOARJONEWS.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia baru saja meluncurkan program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Bertempat di Desa Wisata Pujon Kidul, Malang, program yang mewadahi ajang kreativitas pengembangan desa wisata se-Indonesia tersebut dilaunching pada Sabtu (22/5).
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan salah satu program pengembangan kepariwisataan Indonesia. Ajang ini juga bisa menjadi kompetisi bagi setiap desa di Indonesia sebagai pariwisata yang berkelas dunia, berkelanjutan, berdaya saing, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyatnya.
Dengan mengangkat tema “Indonesia Bangkit”, diharapkan program ini juga berimplikasi pada peningkatan perekonomian masyarakat desa di kala pandemi. Sebab, sektor pariwisata menjadi salah satu pendorong perekonomian masyarakat desa.
“Ada beberapa kategori penilaian antara lain CHSE, Desa Digital, Souvenir (Kriya, Fashion, Kuliner), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet,” ujar Sandiaga Uno.
Kemenparekraf mentargetkan setidaknya ada 700 dari 57.000 desa di Indonesia yang tercatat sebagai Desa Wisata Indonesia. Pendaftaran peserta desa wisata dibuka sampai tanggal 26 Juni 2021. Nantinya akan dipilih 50 desa wisata terbaik untuk dikunjungi oleh Menparekraf. Puncaknya, akan diumumkan 4 desa wisata terbaik dan 1 desa wisata terfavorit pada 7 Desember 2021.
Di Sidoarjo sendiri terdapat beberapa desa wisata potensial seperti Desa Tlocor yang terkenal dengan wisata Pulau Lusi (Lumpur Sidoarjo), Kampung Pertambakan di daerah Sedati dan Candi, dan selainnya. Ini menjadi kesempatan emas bagi desa-desa wisata potensial di Sidoarjo untuk ikut serta mengembangkan potensi desanya melalui ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
(Affendra F)