KOTA, SIDOARJONEWS.id — Kerumunan masa akibat membludaknya antrean untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas Kota, Sidoarjo, disebut karena adanya kesalahan teknis oleh petugas puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman menyampaikan, dalam pelaksanaannya, puskesmas tidak membatasi jumlah dan pengaturan jam kedatangan. Hal ini yang menurutnya menyebabkan kerumunan tidak bisa dihindari.
“Jadi datangnya bersamaan, ada yang datang sejak shubuh. Sedangkan kuotanya sudah dinyatakan habis sejak pukul 07.00 WIB,” kata Syaf saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021).
Syaf menyatakan, dalam sehari, puskesmas hanya dapat melayani vaksinasi bagi para lansia ini maksimal 300 orang. Namun, kedatangan para lansia yang sebagian besar diantar oleh keluarga inilah yang menyebabkan jumlahnya meningkat menjadi dua kali lipat.
“Iya sampai 500 orang lebih. Itulah kenapa pada akhirnya tadi kami terjun langsung, polanya segera kami ubah. Kami sewakan kursi, semuanya antre duduk berjarak langsung tertib masik bergantian, administrasinya belakangan, sehingga cepat terurai,” ucapnya.
Lebih jauh Syaf menjelaskan, mulai Sabtu besok, kuota untuk vaksinasi lansia ini akan dikurangi. Pengaturan jam kedatangan pun akan diterapkan. Sehingga kejadian menumpuknya antrean semacam ini tidak akan terulang kembali.
“Iya jadi per Sabtu besok kami batasi 150. Jamnya diatur desa mana dulu dimulai pukul berapa sampai berapa bergiliran. Sebenarnya vaksinasinya cepat, cuma anteannya ini yang harus diatur agar tertib. Jadi ini murni kesalahan teknis saja,” pungkasnya. (Dimas)