KOTA, SIDOARJONEWS.id – Anies Baswedan hampir dipastikan akan menggandeng Muhaimin Iskandar Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Keberanian Anies Baswedan memilih Gus Muhaimin disambut beragam oleh Nasdem, PKB dan PKS Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Ketua DPD Partai Nasdem Sidoarjo, Hj. Nurhendriyati Ningsih, mengatakan bekerjasama dengan PKB bukan hal baru baginya. Sebab, pada Pilkada Sidoarjo 2020 kemarin, Nasdem ikut bergabung memenangkan Ahmad Muhdlor – Subandi.
“Bekerjasama dengan PKB bukan hal baru, Pilkada kemarin kami juga ikut berperan memenangkan Gus Muhdlor – Subandi. Tentu ini menjadi modal besar untuk memenangkan Anies Baswedan-Gus Muhaimin,” katanya kepada sidoarjonews.id, Jumat, (1/9/2023).
Selain di Pilpres, coat-tail effect dari pasangan Anies Baswedan – Gus Muhaimin juga akan berpengaruh pada pertarungan di Pileg 2024.
“Saya yakin ini juga akan mengangkat suara nasdem di Pileg besok. Tidak hanya di Sidoarjo tapi di daerah jatim juga akan sama,” ungkapnya.
Anggota DPRD Sidoarjo menilai Anies Baswedan memilih Gus Muhaimin sudah sangat tepat. Secara nasional PKB dan Nasdem masuk dalam partai lima besar.
“Ini modal yang baik untuk memenangkan Anies Gus Imin sebagai Presiden,” imbuhnya.
PKB Siap Kerja Keras
Ketua DPC PKB Sidoarjo, H. Subandi mengaku akan selalu mendukung langkah atau kebijkan dari DPP PKB yang menjadikan Gus Muhaimin sebagai Cawapres dari Anies Baswedan.
Sebagai petugas parta, lanjut Subandi dirinya siap bekerja keras. “Kita sebagai petugas partai mendukung ketum maju sebagai wapres,” kata Subandi.
Subandi yang juga Wakil Bupati Sidoarjo bakal menggerakkan semua elemen partai berlogo bola dunia itu hingga ke tingkat ranting atau desa.
“DPC (PKB Sidoarjo) tekad bulat mendukung Ketum Muhaimin Iskandar. Kemanapun beliau berlabuh kita siap dukung,”ungkapnya.
Bagaimana mengantisipasi penolakan basis pemilih PKB yang mayoritas warga Nahdliyin? Ketua DPC PKB Sidoarjo, Subandi, sudah memikirkan hal itu. Ia yakin tidak akan terjadi penolakan dari pemilihnya.
Dia akan melakukan sosialisasi turun langsung kepada masyarakat pemilih partai besutan Gus Dur. “Kita akan sosialisasi untuk pendalaman terkait ketum yang mendampingi Anies. Insyaallah semua akan menerima,” ujarnya.
PKS Sidoarjo Nunggu Arahan DPP
Berbeda dengan PKB dan Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menunggu arahan dari DPP PKS soal Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
“Kita kader di daerah masih menunggu arahan dari pusat. karena ini kewenangan DPP,” kata Ketua PKS Sidoarjo H. Deny Haryanto.
Denny menambahkan bahwa kader PKS Sidoarjo tetap berpegang teguh kepada keputusan Majelis Syuro yang mendukung Anies Baswedan sebagai capres PKS.
“Kalau soal cawapres sepenuhnya dipasrahkan kepada Pak Anies Baswedan dengan beberapa poin yang harus diperhatikan,” ungkapnya.
Kader PKS Sidoarjo akan tetap fokus bekerja sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan. “Saat ini kami fokus pada target-target yang telah disepakati bersama,” pungkasnya.
Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Sidoarjo, Zahlul Yussar saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan apapun. (ipung)