KOTA, SIDOARJONEWS.id – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Warih Andono menyayangkan terjadinya tawuran di kawasan GOR Sidoarjo beberapa waktu lalu. Dia menilai hal itu terjadi karena kelalaian pengelola GOR yang tidak mengelola aset daerah itu dengan baik.
“Tawuran itu terjadinya pukul dua dini hari. Ini artinya kalau sampai jam segitu masih ada orang, berarti tidak ada batasan waktu untuk buka tutup gerbangnya. Ini ada apa?,” ucap politisi dari partai Golkar itu, Jumat (23/4/2021).
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sidoarjo itu mengungkapkan, sebelumnya Komisi A sempat mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di GOR tersebut. Dalam sidak itu, para wakil rakyat itu banyak menemukan warung yang menjual miras.
“Saat itu sempat ditertibkan. Pendapat saya, Dispora itu susah diajak kerja sama. Dulu saat ditanya kenapa bisa terjadi seperti itu, katanya karena tidak ada pagar. Ternyata setelah dipagar sama aja,” katanya.
Lebih jauh dia menyatakan, harus ada evaluasi mendalam dari kinerja dispora selaku pengelola GOR itu. Tujuannya tentu agar GOR itu bisa kembali berfungsi sebagai mana mestinya yakni gelannggang olahraga.
“Iya kalau sudah tidak bisa mengelola dengan baik mending diganti saja,” pungkasnya. (Dimas)