TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id – Seorang anak anggota Polsek Tanggulangin Sidoarjo berhasil meraih medali emas dalam ajang Asian Youth Innovation Award-Malaysia Technology Expo (AYIA-MTE 2021) di Malaysia 22-26 Maret 2021 lalu. Ajang AYIA-MTE 2021diikuti peserta dari 16 negara yang digelar secara virtual.
Muhammad Alief Dhafa Wahyudi merupakan putra dari anggota SPKT Polsek Tanggulangin Sidoarjo, Aiptu H. Slamet Wahyudi. Slamet tak menyangka jika anaknya lolos dan berhasil meraih medali emas.
“Alhamdulillah, putra saya menyabet medali emas AYIA-MTE 2021 di Malaysia,” ungkap Aiptu H. Slamet Wahyudi, Selasa (30/3/2021).
Muhammad Alief Dhafa Wahyudi (18) bersama teman sekolahnya di Pondok Pesantren Singa Putih Munfaridin Dusun Sentong, Lumbangrejo, Prigen, yakni Akmalul Umam (16) membuat karya pembuatan hijab anti kanker. Dengan judul inovasi: Synthesis of Betacyanins Fiber Sandwich Material Based on Hylocereus Polyrhizus for Anti Hijab, Cancer Hijab: In Vivo Case Study.
Ide inovasi hijab anti kanker karya kedua siswa ini, timbul dari fenomena tren hijab di kalangan muslim Asia. Menurut Muhammad Alief, hijab tidak hanya menjadi alat menutup aurat. Namun juga memiliki nilai manfaat menjaga tubuh dari paparan penyakit, seperti kanker.
” Alhasil, inovasi dari karya kedua siswa MA Unggulan Singa Putih berhasil menyingkirkan peserta dari 16 negara lain,” katanya.
Kesehariannya, Muhammad Alief Dhafa Wahyudi gemar membaca dan kreatif. Lolos dalam ajang AYIA-MTE 2021 yang diikuti peserta dari 16 negara secara virtual, menurutnya merupakan prestasi yang membanggakan orang tua.
“Dia berlomba dengan penemu, perancang atau desainer fashion kalangan pelajar. Ini adalah bukti semakin menguatnya talenta anak-anak muda Indonesia,” tegasnya.
Dia berharap, agar anaknya bisa kembali berhasil dalam meraih prestasi pada ajang selanjutnya di Rumania. “Semoga anak-anak muda Indonesia semakin kreatif dan penuh inovasi di kancah dunia,” harapnya.(hadi)