JUANDA, SIDOARJONEWS.id – Peran serta BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur, HIPMI Sidoarjo dan Surabaya dalam mendukung terciptanya herd immunity melalui pelaksanaan vaksinasi, mendapat apresiasi dari Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.
Usai menggelar vaksinasi di PT ECCO beberapa waktu lalu, kemarin HIPMI kembali menyelenggarakan vaksinasi massal di Terminal 1 Bandara Juanda.
“Kerja kolaborasi HIPMI Jatim, HIPMI Sidoarjo dan HIPMI Surabaya dengan Angkasa Pura I sangat baik sekali. Mendukung percepatan vaksinasi di Sidoarjo,” terang Bupati Gus Muhdlor.
Bupati Gus Muhdlor mengatakan vaksinasi massal ini salah satu bentuk ikhtiar penanganan pandemi dan juga upaya percepatan herd immunity di Sidoarjo. Untuk itu, dia akan terus mendorong para stakeholder dalam mendukung percepatan vaksinasi. Seperti yang dilakukan HIPMI dengan menyiapkan sebanyak 5.000 dosis vaksin sinovac tahap 1 & 2 untuk pengunjung bandara Juanda.
“Update hari ini vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai 67 persen, dosis kedua 32 persen, untuk lansia kurang 1,3 persen targetnya, sebentar lagi Sidoarjo sudah memasuki PPKM Level 1. Tinggal 3 persen lagi dosis 1 cakupan vaksinasi yang harus dicapai,” jelasnya.
Gus muhdlor menjelaskan bahwa saat ini status Sidoarjo sudah PPKM Level 2 dan sebentar lagi akan mencapai Level 1. Meski demikian, semua pihak diimbau harus bersama-sama menjaga agar lonjakan kasus tak terjadi lagi.
“Dipertahankan bersama-sama dengan menjaga titik-titik vital. Salah satunya di Bandara Juanda. Setiap tahun sebelum pandemi jumlah pengunjung bandara Juanda mencapai 10 juta orang. Aktivitas ekonomi di bandara internasional ini hilir mudik penerbangan,” jelasnya.
Sementara Ketua BPD HIPMI Jatim, Rois S. Maming menyampaikan, vaksinasi Covid-19 ini sudah menjadi program nasional. Sehingga setiap HIPMI daerah diberikan kewenangan untuk melaksanakan vaksin.
Selain di Sidoarjo, HIPMI Jatim juga melaksankan vaksinasi di Kabupaten Gresik dengan kuota 15 ribu orang. Sebelum ke Sidoarjo HIPMI sudah mengadakan vaksinasi massal dibeberapa kota di Jawa Timur seperti Kab/kota Blitar, Banyuwangi, Probolinggo dan Bangkalan.
Dipilihnya vaksinasi di Terminal Juanda karena menurut Rois tempat tersebut merupakan salah satu sentral area perdagangan. Rois berharap cakupan vaksinasi di Sidoarjo segera mencapai 70 persen untuk mendukung roda perekonomian kembali lancar. (Fendra)