KOTA, SIDOARJONEWS.id – Di masa pandemi Covid-19, semua masyarakat mengalami dampaknya. Termasuk pengusaha yang harus rela mengalami penurunan omzet akibat daya beli masyarakat menurun drastis.
Agar bisa membuat mereka tetap survive, ada beberapa hal yang diharapkan dari pemerintah daerah.
Ketua DPC HIPMI (Himpinan Pengusaha Muda Indonesia) Kabupaten Sidoarjo, Dian Felani menyampaikan stimulus yang diharapkan oleh para pengusaha di masa pandemi ini misalnya kredit usaha dan insentif pajak.
Keduanya dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan pendanaan usaha agar tetap berjalan di tengah pandemi.
“Selain itu, kami juga berharap kemudahan perizinan di Sidoarjo ditingkatkan lagi,” ujarnya, usai membuka giat vaksinasi massal di PT. Ecco Indonesia, Rabu (22/9).
Menurut dia, semakin cepat dan mudahnya akses perizinan, semakin cepat pula sebuah usaha bisa berjalan.
Ketika banyak usaha berjalan di tengah pandemi, secara tidak langsung jumlah pengangguran terbuka juga akan turun karena terserap ke berbagai usaha tersebut. Hingga saat ini, Sidoarjo menempati urutan pertama tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Jatim.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono yang hadir dalam acara tersebut mengatakan selama pandemi, jumlah pengajuan perizinan relatif stabil.
“Jadi jangan anggap perizinan itu sebagai masalah. Justru kami hadir sebagai solusi bagi para pengusaha,” ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan para pengusaha muda.
Ari juga berkomitmen untuk terus membangun sinergitas dengan HIPMI sebagai salah satu himpunan yang mewadahi para pengusaha muda. Sinergitas keduanya diharapkan mampu mendongkrak kembali pergerakan ekonomi di Sidoarjo. (Affendra F)