TULANGAN, SIDOARJONEWS.id – Permasalahan bantuan sosial (bansos) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sidoarjo kembali mencuat. Kali ini, Komisi D DPRD Sidoarjo menyoroti beras bansos bagi KPM yang dinilai tidak layak untuk dikonsumsi.
Temuan beras tidak layak yang diterima KPM tersebut terjadi di Desa Modong, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori.
“Iya saya dapat aduan KPM tersebut berasnya mangkak, baunya juga apek. Itukan tidak layak konsumsi. Beberapa KPM akhirnya menyiasati agar beras tersebut dijual karena tidak layak makan untuk dibelikan beras yang lebih layak,” ujar Dhamroni kepada Sidoarjonews.id, Minggu (4/10).
Wakil rakyat dari Fraksi PKB tersebut menekankan akan menindaklanjuti temuan tersebut. Sebab bantuan yang seharusnya bisa meringankan dan membantu KPM, justru sebaliknya tidak bisa dimanfaatkan karena tampilan kasat mata berasnya dinilai tidak layak dikonsumsi.
“Segera saya tindak lanjuti nanti. Saya akan temui KPM itu untuk menggali lebih dalam permasalahan yang terjadi kepada KPM,” ujarnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi menyatakan, pihak Bulog akan mengganti beras yang diterima KPM tersebut. Hal tersebut pun juga akan menjadi bahan evaluasi agar tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari.
“Iya barusan sudah kami teruskan informasi tersebut, Bulog siap mengganti,” ujar Kadinsos Sidoarjo. (Dimas)