KOTA, SIDOARJONEWS.id — Perpustakaan dianggap memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Namun, masih banyak desa di Sidoarjo yang belum memahami pentingnya kebutuhan perpustakaan dalam meningkatkan kualitas SDM tersebut.
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Aditya Nindyatman mengatakan, sudah menjadi kewajiban seluruh tatanan pemerintahan mulai dari pusat hingga tingkat desa untuk menganggarkan terkait perpustakaan ini. Hal ini pun bahkan juga sudah tertuang dalam UU 43/2007.
“Berhasilnya kebijakan terkait perpustakaan desa ini tentunya tidak lepas dari peranan orang (SDM pengelola), uang (ketersediaan anggaran), dan ruang (tempat),” kata pria yang akrab disapa bang Adit itu, Senin (19/4/2021).
Bang Adit melanjutkan, dia menyebut, selama ini pemerintahan desa di Sidoarjo masih banyak yang tidak memperhatikan terkait pentingnya pembuatan atau pemenuhan kebutuhan perpustakaan desa ini. Padahal, bisa saja kebutuhan anggaran untuk menunjang kebutuhan ini diambilkan dari dana desa.
“Setidaknya kebijakan anggaran harus ada, minimal 1 % dana desa dialokasikan ke perpustakaan desa,” ucapnya.
Oleh karena itu, Komisi D DPRD Sidoarjo merekomendasikan Dinas Perpustakaan Sidoarjo agar berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk mulai menggagas pembuatan perpustakaan di seluruh desa di Sidoarjo.
Tujuannya untuk menghidupkan gerakan gemar membaca di tingkatan desa-desa. Dengan adanyan gerakan gemar membaca ini, dia meyakini, kualitas SDM di Sidoarjo bakal lebih meningkat lagi dibandingkan dengan sekarang.
“Memang perpustakaan desa ini tidak bisa langsung otomatis meningkatkan minat baca Masyarakat di desa-desa. Tapi dengan pendampingan detail dari dinas terkait, hal ini tentu akan bisa terwujud,” pungkas legislator dari Fraksi PKS itu. (Dimas)