KOTA, SIDOARJONEWS.id — Sebanyak tujuh orang dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidoarjo dilaporkan positif terpapar Covid-19. Hal itulah yang jadi salah satu penyebab pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP) dialihkan secara online.
Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono mengungkapkan, meski ada tujuh orang yang positif, pelayanan perizinan tetap aktif seperti biasa. Namun memang untuk pelayanan tatap muka, untuk sementara waktu ditiadakan.
“Jadi masyarakat jangan menganggap pelayan perijinan ini tutup. Kami tetap buka tapi ya itu tadi, kami alihkan ke online dulu,” katanya, Selasa (5/1/2021).
Hudiyono menambahkan, setidaknya, dalam pelayanan perizinan di dinas tersebut, setengah dari jajarannya masih bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dia menekankan, pemkab akan tetap maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, meski bentuk pelayanannya tidak bisa tatap muka (online).
“Jadi kami harapkan, masyarakat bisa memaklumi jika nanti ada keterlambatan dalam proses kepengurusan perizinannya. Karena ini setengahnya kami liburkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hudiyono meminta agar masyarakat tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan ketat demi mencegah penularan virus. Sebab, hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
“Yah sebelumnya jumlah ASN kami yang positif itu ada 190. Sebanyak 146 diantaranya tergolong OTG, 40 lainnya dirawat di rumah sakit, 4 diantaranya meninggal. Sekarang ada tambahan lagi 7 dari perizinan (DPMPTSP),” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelayanan tatap muka di Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo untuk sementara waktu dialihkan menjadi online, termasuk pelayanan Dinas Dukcapil. Hal itu dikarenakan adanya staf penjaga stand dari DPMPTSP yang dilaporkan positif terpapar Covid-19. (Dimas)