KOTA, SIDOARJONEWS.id – Sekitar 700 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Sidoarjo dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test.
Namun, meski ada petugas yang reaktif, Ketua KPUD Sidoarjo, Mukhamad Iskak menegaskan bahwa pencoblosan besok steril dari mereka yang reaktif. Sebab KPPS yang reaktif akan dibebas tugaskan.
“Iya mereka tidak akan ditugaskan. Wajib istirahat di rumah sampai selesai masa inkubasinya,” kata Iskak saat dikonfirmasi, Selasa (8/12/2020).
Iskak menambahkan, mereka yang saat kemarin dilaporkan reaktif pun saat ini sudah melakukan rapid test ulang. Namun hasilnya masih belum diterima pihak KPU.
“Tapi pada dasarnya, tidak akan ada pergantian. Karena minimal ada lima orang petugas jadi jika yang reaktif satu atau dua maka tetap lanjut,” ujarnya.
Kendati demikian, Iskak melanjutkan pergantian petugas bagi yang reaktif bisa saja dilakukan. Pergantiannya pun dimungkinkan untuk dicarikan dari mereka yang sebelumnya telah mendaftar namun masih belum lolos.
“Iya bila itu ternyata dalam satu KPPS lebih dari dua yang reaktif. Kami tetap usahakan untuk TPS steril agar tidak terjadi klaster baru di pilkada,” pungkasnya. (Dimas)