KOTA, SIDOARJONEWS.id – Sebanyak lima offtake dari Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Umbulan telah beroperasi di Sidoarjo. Penjabat sementara (Pjs) Direktur Utama PDAM Delta Tirta, Abdul Basit Lao menyebut, lima offtake itu tersebar di lima kecamatan. Yakni di Kecamatan Tanggulangin, Candi, Sidoarjo, Buduran dan Waru.
Ditemui seusai hearing dengan Komisi B DPRD Sidoarjo, Abdul Basit mengungkapkan, yang menjadi kendala dari SPAM Umbulan selama ini ialah belum tersambungnya saluran ke pemukiman warga.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan SPAM Umbulan tersebut, pihaknya secara bertahap melakukan optimalisasi offtake.
“Paling tidak ini meningkatkan kualitas air yang didistribusikan ke masyarakat karena kualitas air dari Umbulan ini bagus. Saat ini debit airnya 230 liter per detik. Ini bisa mencukupi sebanyak 15 ribu pelanggan,” katanya, Selasa (28/7).
Berbagai upaya penyaluran air dari Pasuruan tersebut secara bertahap terus dimaksimalkan oleh PDAM Delta Tirta. Seperti halnya Distributor Center (DC) yang sudah disiapkan, akan segera dioperasikan ketika infrastrukturnya sudah siap.
“Untuk sementara kita sudah sesuai target, yakni 230 liter perdetik. Kita akan terus maksimalkan lagi meski tadi kita sampaikan saat hearing bahwa laba kita sebenarnya turun 50 persen,” ucapnya.
Meski ada penurunan laba, Abdul Basit optimistis akan mampu meningkatkan pendapatan pada semester kedua nanti. Dirinya juga mengaku belum ada rencana menaikkan tarif retribusi air.
Dirinya berharap bisa memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat meski situasnya masih di tengah pandemi Covid-19. Hal itu tergambarkan mulai dari menyelesaikan pengkoneksian saluran air serta meningkatkan kualitas air yang didistribusikan.
Sebagai informasi, proyek SPAM Umbulan adalah proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang mulai digagas tahun 2016. Proyek SPAM Umbulan tersebut disiapkan untuk mengaliri lima kabupaten/kota di Jawa Timur yang salah satunya ialah Kabupaten Sidoarjo. (Dimas)