KOTA, SIDOARJONEWS.id – Sebanyak 150 orang warga Sidoarjo menjalani rapid test dan swab di GOR Sidoarjo, Jumat (5/6/2020). Rapid test dan uji swab tersebut merupakan program dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Ditemui di lokasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman mengungkapkan, rapid dan swab test tersebut dikhususkan untuk pasien dengan status ODP ataupun OTG di wilayah Sidoarjo. Syaf mengatakan, mereka yang diuji swab disini hasilnya akan dikirim ke RSUD Soetomo terlebih dahulu.
“Program ini lima hari mulai hari ini. Mulai besok bergeser lebih sisi timur. Karena disini mau dipakai untuk operasional PCR,” kata Syaf, Jumat (5/6).
Syaf menjelaskan, warga yang datang ke GOR hari ini dikoordinir tenaga medis dari masing-masing puskesmas Sidoarjo. Kebanyakan mereka yang datang merupakan OTG yang belum pernah diuji swab.
“Jadi yang sudah kami tracing di lapangan, rapidnya positif. Ada juga yang belum dirapid. Hari ini kami rapid ulang (jika reaktif) kemudian kami lakukan swab. Nanti baru hari ketiga ke empat baru masyarakat umum yang mau test rapid. Tapi jika reaktif, harus isolasi,” jelasnya.
Terkait alat Fix PCR berbentuk kontainer yang ada di GOR, menurut Syaf masih belum bisa dioperasikan. Dirinya memperkirakan alat tersebut baru bisa dioperasikan pekan depan.
“Masih menyusun mesin PCRnya kedalam unit kontainer itu. Karena ada banyak unit yang harus dipasang. Lah ini mereka jadi agak sulit mengerjakan karena ada acara ini. Oleh karena itu mulai besok kita geser acaranya ke timur sedikit. Disini biar bisa ngeset untuk PCR,” tandasnya. (Dimas)