KOTA, SIDOARJONEWS.id — Genap 100 hari Ahmad Muhdlor Ali menjabat Bupati Sidoarjo bersama Subandi sebagai wakilnya. Selama 100 hari, beragam respon ditunjukkan masyarakat terhadap kinerja bupati muda tersebut.
Salah satu program Gus Muhdlor yang menuai banyak apresiasi adalah perbaikan jalan dengan skema PIWK. Pelibatan kecamatan dalam program tersebut membuat proses perbaikan jalan relatif cepat dan responsif.
“Mantap, jalan-jalan berlubang di Sukodono sudah mulus lagi,” ujar Huda, warga Sukodono, Senin (7/6).
Meski demikian, Huda mengaku masih menanti realisasi janji Gus Muhdlor yang akan melakukan pembetonan jalan-jalan di seluruh Sidoarjo. Dia menyebut program betonisasi tersebut sangat dinantikan warga. Sebab dinilai lebih awet sehingga mampu meningkatkan mobilitas warga.
Di bidang UMKM, apresiasi juga datang dari pelaku UMKM. Program kredit usaha dengan bunga ringan dinilai sangat membantu. Apalagi kala pandemi sedang puncak-puncaknya tahun lalu, geliat UMKM merosot tajam.
Selain apresiasi, warga juga masih menagih janji-janji kampanye yang dulu digaungkan pasangan Muhdlor-Subandi. Salah satunya janji 100.000 lapangan pekerjaan baru.
Saat ini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sidoarjo tertinggi di antara kota-kota lain di Jawa Timur. Banyak pekerja diPHK lantaran perusahaan tak sanggup survive di masa pandemi.
“Kalau hanya pelatihan keterampilan saja, itu belum cukup. Percuma kalau punya keterampilan tapi tidak ada lapangan pekerjaan yang tersedia,” ujar Agung, warga Porong.
Begitupun janji BPJS gratis bagi seluruh warga, hingga kini masih terus ditagih masyarakat. Program UHC yang sempat jadi angin segar bagi warga Sidoarjo kemarin, rupanya belum bisa merealisasikan janji BPJS gratis tersebut. Sebab, tidak semua warga iurannya bisa ditanggung Pemkab Sidoarjo. Ada mekanisme verifikasi dan validasi yang harus dilalui yang hingga kini belum jelas teknisnya.
“Saya kira kemarin BPJS bakal gratis. Tapi ternyata informasinya masih simpang siur. Kami tunggu realisasi janji BPJS gratisnya Gus Muhdlor,” ujar Halim, warga Waru. (Affendra F)